Pages

Tuesday, November 23, 2010

Mas Lukas Arma Sportivan Nugraha

Hae guys! Aku sama Mas Arma udh cukup deket lho!! Mas Arma itu temennya kakakku. . Sii trouble maker rumah itu! Ahahaha. . Mas Arma orgnya serru lho! Aku aja mpe' tersepona +halah+ wkwkwk. . Aku sering maen tebak2an sama Mas Arma. . Aku kalah trus lagi. . Silalan ==" Hahahaha biarin! Yg penting hepi. .
Mas Arma slalu pake kata2 ini kalo lagi ngomong sama aku: 'biar jelek asal sehat' hahaha! Gak bosen aku kalo dia ngomong itu! Koplak bgt sih. .
Aku juga sering maen elek2an sama dia. . Hohoho rada' kenthir deh. . Gapapa lahh! Yg penting hepi! >< Tapi anehnya aku isin ndiri kalo dia ke rumahku :P hahaha! pea'. . Tapi dia have fun2 aja tuhh. . Akunya aja edan! hehehe. . Mas Arma juga seneng lho ngasih aku bacaan bagus :) Aku juga gentian deh ngasii sesuatu yg bagus. . Aku mau ngasii puisi yg bagus! ;) Baca n sekian yak! ;)



WAKTU



Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

By: Kahlil Gibran

No comments:

Post a Comment